Ok..!! Sekarang kita perhatikan arti dari pada pengertian jaringan komputer itu sendiri, apa sih jaringan komputer itu..?? Seperti apa sih dia..?? Sekarang saatnya anda berkenalan dengan dia, jaringan komputer.. Selamat membaca..!! :)
Apa itu jaringan komputer?
Apa itu jaringan komputer, bagaimana membangunnya, apakah membangun sendiri atau perlu jasa instalasi jaringan dan apa saja yang perlu diketahui?
Secara sederhana definisi dari jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan maupun medium udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar kesemua komputer yang saling terhubung tersebut bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang di terapkan. Dengan demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing dokumen, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya.
Jaringan dalam sebuag komputer
Sebuah komputer itu sendiri pada dasarnya adalah suatu jaringan dimana semua komponen yang membentuk suatu komputer itu saling berkomunikasi melalui jalur bus didalamnya. Antara CPU (central processing unit – otak dari suatu computer), ROM (read only memory – memory baca saja berisi bahasa mesin), RAM (random access memory – memory penyimpan sementara untuk processing), dan semua elemen pendukungnya saling berkomunikasi untuk melaksanakan tugasnya masing-masing untuk menyelesaikan suatu tugas processing yang termasuk diantaranya adalah menjalankan perintah yang diketik melalui keyboard, memproses aplikasi software yang sedang dijalankan, atau membantu proses transmisi data melalui adapter jaringan (NIC) lewat media transmisi untuk menuju komputer tujuan.
Jaringan dua komputer back-to-back
Dua buah komputer yang dilengkapi dengan NIC (network interface card) adapter yang dihubungkan satu sama lain melalui kabel jaringan adalah suatu jaringan computer dan bisa saling berkomunikasi. Biasanya konfigurasi seperti ini dilakukan untuk melakukan backup data dari satu PC ke PC lainnya, sebelum PC tersebut diupgrade atau di install ulang OSnya (operating system). Ini adalah cara klasik untuk backup data dari satu PC ke PC lainnya. Semua orang bisa melakukannya, tidak perlu jasa seorang ahli jaringan komputer. Sekarang backup data banyak menggunakan hard disk external melalui koneksi port USB.
Dua buah handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth dan saling didekatkan untuk melakukan transfer lagu, video atau gambar pada dasarnya adalah jaringan komputer juga. Handphone canggih dan gadget lainnya adalah piranti berkomputer dalam bentuk mini apalagi sekarang tablet komputer yang bersifat mobile, compact dan ringan mulai sangat luas dipakai. Sebut saja iPad dan beberapa jenis tablet komputer sejenisnya, sedang komputer sekarang sudah dikemas dalam satu perangkat yang disebut All-in-one Computer.
Gambar 1 : Menunjukkan diagram dua PC yang terhubung menggunakan kabel jaringan dan dua telpon cellular yang terhubung lewat komunikasi Bluetooth.
Jaringan komputer dengan switch
Jaringan dari dua komputer atau lebih bisa dibuat dengan menggunakan sebuah Ethernet switch. Banyak dijual dipasaran Ethernet switch yang berisi beberapa port (RJ-45) bisa 8 port, 12, 16, 24 atau 48 port. Jaringan dengan switch ini dengan beberapa koneksi omputer merupakan jaringan local atau lazim disebut jaringan LAN (local area network). Jaringan LAN menghubungkan beberapa computer, switch, printer dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel jaringan dengan technology Ethernet.
Gb. 2 menunjukkan diagram koneksi tiga computer yang terhubung dengan Ethernet switch dengan menggunakan kabel jaringan UTP. Jaringan dengan switch ini tidak terhubung dengan dunia luar (Internet), hanya local saja.
Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1. Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.
Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).
Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun klien.
Gambar Jaringan peer-to-peer
2. Jaringan client/server
Pada jaringan client/server (Gambar 2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.
Gambar Jaringan client/server
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar